Saat ada kelompokan atau pengerjaan tugas bersama selalu ada saja anggota yang terlalu santai dan tenang, atau bisa dikatakan mereka hanya mengandalkan teman-temannya dalam proses pengerjaan tugas tanpa berkeinginan untuk membantu.
Tentunya sikap seperti itu dapat membuat anggota kelompok yang terlibat dalam pengerjaan tugas merasa kesal, karena mereka merasa lelah dalam mengerjakan tugas sedangkan temannya malah enak-enakan bersantai dan tinggal menitipkan nama saja.
Sebagai anggota kelompok yang baik semua orang yang terlibat dalam satu kelompok harus saling terlibat, jangan sampai ada yang berpangku tangan agar tidak ada teman yang merasa dimanfaatkan dan dirugikan. Berikut ini ada beberapa cara untuk mengompakan seluruh anggota kelompok.
Cara Mudah Mengompakan Seluruh Anggota Kelompok
1. Bagi Tugas
Saat anggota kelompok sudah terbentuk jangan lupa untuk briefing dan membagi tugas, pastikan setiap anggota kelompok kebagian tugas agar tidak ada anggota yang bersantai dan hanya mengandalkan temannya saja.
Pastikan dalam memilih ketua kelompok, pilihlah seseorang yang mempunyai karakter cerdas dan tegas agar bisa mengarahkan atau membimbing seluruh anggota kelompoknya dengan mudah.
2. Saling Membantu
Meskipun masing-masing anggota sudah mendapatkan bagian atau tugasnya sendiri, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan kondisi setiap anggota sekitar. Jika ada anggota yang merasa kesulitan, maka jangan mentang-mentang bukan tugasnya lalu mengabaikannya tetapi berikanlah bantuan.
Membantu anggota kelompok yang kesulitan juga merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab setiap anggota kelompok, jangan biarkan anggota kelompok merasakan kesulitan dan kesusahan sendirian. Tetapi bantu mereka agar cepat selesai mengerjakan tugasnya, demi mencapai tujuan bersama.
3. Saling Terbuka
Tujuan dibentuknya suatu kelompok tentunya untuk mempermudah dalam pengerjaan dan penyelesaian tugas ataupun memecahkan masalah, oleh karena itu sesama anggota kelompok tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Jika merasa kesulitan atau ingin mengutarakan pendapat, maka berterus-terang lah.
Bersikap saling terbuka satu sama lain dapat menghindari kesalahpahaman, menghindari konflik, mempererat hubungan pertemanan, bertukar pendapat dan memberikan informasi yang tentunya sangat berguna untuk keperluan dibentuknya suatu kelompok.
4. Bersikap Saling Menghargai
Perbedaan pendapat antara anggota kelompok bukanlah suatu alasan untuk mengurangi kekompakan, jangan jadikan perbedaan pendapat sebagai konflik untuk memicu perdebatan dan pertengkaran antara anggota kelompok. Tetapi terimalah semua perbedaan pendapat untuk didiskusikan bersama.
Sebagai anggota kelompok yang baik jangan pernah memaksakan pendapat supaya kekompakan anggota kelompok tetap terjaga, untuk itu hargailah setiap pendapat dari anggota kelompok meskipun berbeda. Bersyukurlah jika ada anggota kelompok yang berani mengutarakan pendapatnya, tandanya mereka serius dan ingin kelompoknya berhasil.
5. Bangun Suasana Kelompok Yang Menyenangkan
Terkadang kita tidak bisa memilih siapa saja orang yang akan bergabung dan menjadi satu kelompok dengan kita, untuk itu meskipun belum mengenal seluruh anggota kelompok kita dengan baik bersikaplah rileks dan jangan terlihat seperti gugup.
Agar suasana tidak canggung dan tegang karena belum saling mengenal anggota kelompok dengan baik, ciptakanlah suasana kelompok yang menyenangkan. Misalnya, cobalah saat berdiskusi sesekali mengajak anggota kelompok untuk bercanda, tetapi sesuaikan dengan kondisinya agar tidak menimbulkan konflik.
Kompak atau tidak nya suatu kelompok tergantung dari anggota nya masing-masing, tetapi didalam satu kelompok dibutuhkan sosok orang yang tegas dan berkarakter pemimpin.
Agar mampu mengarahkan dan memimpin seluruh anggota kelompoknya dengan baik, supaya terciptanya suatu tim kelompok yang kompak.