Momen lebaran adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang, karena lebaran di peringati sebagai hari kemenangan setelah mereka berhasil menjalankan ibadah puasa dengan penuh.
Selain itu, hari lebaran juga merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama ataupun berkunjung ke rumah saudara, tetangga dan teman dekat maupun jauh untuk menjaga tali silaturahmi.
Banyak pekerja yang bekerja di luar kota maupun pulau pada saat lebaran selalu mudik. Karena mereka rindu untuk berkumpul dengan keluarga, saudara dan teman-temannya. Agar momen lebaran terasa indah, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya tidak ditanyakan saat lebaran seperti berikut.
Pertanyaan Yang Wajib Dihindari Pada Saat Momen Lebaran
1. Kapan Nikah
Mungkin beberapa anak muda yang telah lulus sekolah dan sedang bekerja dengan usia yang sudah matang, tentunya sudah tidak asing dengan pertanyaan “Kapan nikah” karena mereka seringkali mendapatkan pertanyaan yang serupa dengan orang yang berbeda.
Biasanya yang sering menanyakan “Kapan nikah” tidak selalu orang terdekatnya saja. Tetapi bisa dari orang lain seperti saudara jauh, tetangga dan orang yang sudah menikah yang tidak mempunyai hubungan darah. Pertanyaan “kapan nikah” nampaknya sudah menjadi basa-basi yang paling sering dijumpai.
2. Jabatan
Biasanya untuk mereka yang jarang berada di rumah sering mendapatkan pertanyaan tentang pekerjaan ataupun jabatannya di tempat kerjanya, sebenarnya tidak ada yang salah dengan menanyakan jabatan seseorang asalkan kita masih ada hubungan keluarga dengan nya.
Jika tidak ada hubungan keluarga, jangan pernah menanyakan posisi jabatan seseorang karena terkesan kurang sopan dan ingin tau tentangnya. Sebab jaman sekarang ada banyak orang yang melakukan basa-basi untuk menggali informasi, bahkan untuk mencari tolak ukur kesuksesan.
3. Kapan Punya Anak
Satu pertanyaan yang paling tidak direkomendasikan untuk dijadikan pertanyaan basa-basi pada saat lebaran yaitu “Kapan punya anak” kepada mereka yang telah menikah, namun belum dikaruniai keturunan oleh sang pencipta. Karena selain sangat tidak sopan, pertanyaan tersebut bisa menyingung perasaan orang yang bersangkutan.
Jadi sebisa mungkin hindari mempertanyakan hal tersebut kepada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan, karena kita tidak mengetahui usahanya dan rasa keinginannya untuk mendapatkan keturunan. Bahkan ada beberapa pasangan suami istri saling menguatkan bahwa suatu saat nanti pasti mempunyai keturunan.
4. Body Shaming
Terkadang ada beberapa orang yang jarang berjumpa dengan kita, tentunya setiap orang mempunyai perubahan yang dapat membuat kita sedikit pangling saat melihatnya. Misalnya dari segi penampilan, biasanya seseorang selalu memberikan pertanyaan yang tanpa sadar mengarah ke body shaming seperti “Wah, kok makin kurus saja sih”, “Lama tidak berjumpa makin gemuk saja nih”.
Pertanyaan tersebut juga paling sering dijumpai oleh beberapa orang, sampai ada beberapa dari mereka merasa tertekan dan insecure. Jangan pernah sesekali menjadikan fisik orang sebagai bercandaan ataupun bahan omongan, karena kita tidak mengetahui dengan pasti tentang kondisi mental seseorang.
5. Kapan Kerja
Mencari informasi lowongan pekerjaan memang mudah tapi untuk mendapatkan atau lolos diterima dalam suatu perusahaan tentu tidak mudah, kita juga tidak mengetahui dengan pasti tentang usaha seseorang dalam mendapatkan pekerjaan.
Jadi saat melihat seseorang yang sedang mengganggur jangan selalu ditanya “Kapan kerja” karena dapat membuat mental orang yang bersangkutan menjadi tertekan hingga depresi, jika tidak bisa membantu maka setidaknya jangan membuat orang lain merasa sedih dan tertekan.
Itulah beberapa pertanyaan yang sebaiknya tidak ditanyakan pada saat lebaran, karena pertanyaan tersebut bisa membuat perasaan orang yang menerima pertanyaan menjadi sensitif, terluka, insecure dan kesal.