Pengertian Kata Viral FOBO dan Gejalanya

Akhir-akhir ini di media sosial sempat viral istilah kata baru yaitu FOBO, mungkin istilah FOBO belum terlalu dikenal oleh sebagian masyarakat jika dibandingkan dengan kata YONO dan YOLO. Meskipun semua istilah kata viral mempunyai sedikit kemiripan dari segi nama, karena hanya berbeda satu maupun dua huruf saja tetapi faktanya semua kata singkatan viral mempunyai arti yang berbeda.

Pengertian FOBO

FOBO adalah istilah viral dan singkatan dari kata Fear of a Better Option yang mempunyai arti takut akan ada pilihan yang lebih baik. Sehingga seseorang cenderung sulit untuk menentukan pilihannya, karena mempunyai keraguan dan ketakutan jika sampai salah pilih.

Sebenarnya banyak orang disekitar kita atau bahkan diri kita sendiri bisa saja mengalami gejala FOBO tanpa kita sadari, untuk mengetahui orang yang mengalami gejala FOBO tidaklah terlalu sulit. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri nya, pastikan membaca penjelasan berikut ini dengan baik dan teliti agar mudah dalam memahami.

Ciri-ciri Orang Mengalami Gejala FOBO

1. Selalu Menunggu

Orang yang mengalami gejala FOBO selalu menunggu hal-hal yang lebih baik datang, meskipun sudah menemukan dan mendapatkan banyak sekali pilihan baik. Tetapi mereka merasa belum puas dan terus merasa kurang, sehingga mereka mengabaikan pilihan baik yang telah ada dan memutuskan untuk menunggu dan berharap akan ada pilihan yang jauh lebih baik.

    Hingga pada akhirnya mereka kehilangan banyak kesempatan baik yang harusnya mereka pilih dari awal, sehingga tindakan FOBO tersebut secara tidak langsung telah membuat seseorang kehilangan banyak kesempatan. Karena mereka lebih memilih untuk mencari demi mendapatkan pilihan yang terbaik terus menerus.

    2. Tidak Dapat Memutuskan

    Sibuk mencari dan berharap mendapatkan pilihan yang jauh lebih itulah ciri-ciri dari gejala FOBO, jika sudah mendapatkan pilihan yang menurutnya baik. Maka mereka tidak akan langsung mengambil pilihan tersebut, mereka justru akan semakin bersemangat dalam mencari pilihan lainnya yang menurutnya baik untuk kemudian akan mempertimbangkannya.

      Padahal pilihan yang sudah mereka dapatkan semuanya baik, tetapi mereka kesulitan dalam menentukan pilihannya karena takut menyesal. Mereka khawatir dan takut jika pilihan yang diambilnya tidak sesuai dengan harapan atau justru ada pilihan lain yang jauh lebih baik, daripada pilihannya.

      3. Memiliki Finansial yang Kurang Stabil

      Seseorang yang cenderung pemikir dan pemilih ketika ada kesempatan yang baik menghampiri, maka kesempatan tersebut akan didapatkan oleh orang lain. Sehingga orang dengan gejala FOBO kehilangan kesempatan dan harus mencari pilihan lain yang jauh lebih baik, agar mereka tidak terlalu menyesali kesempatannya yang telah diambil oleh orang lain.

        Misalnya, ada orang yang sedang menganggur dan membutuhkan pekerjaan. Ketika mereka mendapatkan berbagai tawaran dan informasi lowongan kerja dari teman, keluarga maupun mencari sendiri. Mereka tidak ingin terburu-buru mengambil kesempatan tersebut dan justru mereka sibuk mencari kesempatan dan informasi lowongan kerja lagi.

        Untuk mengatasi FOBO seseorang harus menyadari bahwa tidak ada pilihan yang sempurna dan jangan kebanyakan untuk berpikir dan mempertimbangkan, jika sudah menemukan pilihan baik maka segera putuskan untuk mengambilnya. Jangan malah sibuk mencari pilihan lainnya yang menurut kamu jauh lebih baik, karena belum tentu kamu akan mendapatkan.

        Tinggalkan komentar