Kenali, 3 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Ada banyak usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan berbagai macam informasi lowongan pekerjaan, mereka berharap bisa menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan passion nya. Bahkan mereka rela dan siap untuk keluar dari zona nyaman demi mendapatkan pekerjaan.

Tetapi ada beberapa oknum yang kurang bertanggung jawab justru memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi, mereka memanfaatkan pencari kerja dengan cara membuka lowongan kerja palsu. Agar pencari kerja bisa terhindar dari modus penipuan berkedok lowongan kerja palsu, perlu mengenali beberapa ciri-ciri nya seperti berikut ini.

Mengenal Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

1. Iklan Iming-iming Kerja Mudah

Salah satu cara yang paling gampang untuk mengenali ciri-ciri lowongan kerja palsu yang pertama yaitu, oknum memasang iklan di media sosial atau brosur yang disebarkan di jalanan dan berisikan informasi lowongan kerja mudah bisa dikerjakan dari rumah.

    Misalnya, ada lowongan kerja untuk menempelkan stiker logo produk ke  botol minuman. Calon pekerja yang tertarik hanya perlu mendaftarkan diri melalui nomor yang tersedia, kemudian oknum akan menyuruh pelamar untuk datang ke lokasinya dan kemudian disuruh membayar sejumlah uang sebagai pendaftaran.

    2. Menggunakan Alamat Palsu

    Perusahaan yang besar biasanya memiliki lokasi tersendiri mereka jarang sekali menyewa tempat seperti perumahan, ruko atau lantai di suatu gedung untuk melakukan perekrutan. Biasanya perusahaan besar mengadakan rekrutmen pekerjaan diluar perusahaan jika ada event bursa kerja dan telah bekerjasama dengan pihak sekolah saja seperti SMK.

      Tetapi oknum yang tidak bertanggung jawab berani memakai nama besar suatu perusahaan untuk menarik calon pekerja yang sedang kesulitan mencari pekerjaan, mereka biasanya akan mengarahkan pelamar kerja ke tempat yang sudah disewa atau bisa juga ke tempat yang alamatnya tidak jelas.

      Untuk menghindarinya, pelamar harus mengecek lokasi yang disebutkan melalui google maps atau langsung ke website resmi perusahaan untuk mengetahui kebenarannya. Apakah alamat yang disebutkan benar ada, atau malah nampak mencurigakan karena tidak terdaftar di alamat resmi perusahaan.

      3. Menawarkan Gaji Besar

      Salah satu cara menarik perhatian calon pelamar kerja yang paling mudah yaitu, dengan memberikan iming-iming gaji yang lumayan besar dan persyaratannya yang mudah. Jika pelamar kerja tertarik, maka calon pekerja akan disuruh datang langsung ke lokasi untuk mengikuti proses interview terlebih dahulu.

        Dalam proses interview mereka akan meminta sejumlah uang pada calon pekerja dengan iming-iming pasti akan diterima di perusahaan, bahkan mereka juga menjelaskan bahwa pelamar kerja juga akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat jika mampu memcari orang untuk bergabung bersama mereka.

        Biasanya perusahan yang mencari karyawan dan mengharuskan karyawan nya untuk mencari orang lain, agar bergabung di perusahaan nya disebut dengan Multi Level Marketing atau biasa disingkat MLM. Mereka merekrut orang untuk menjadi distributor dan menjual produk, tetapi harus membayar sejumlah uang di awal dan untuk mendapatkan gaji karyawan harus berhasil merekrut orang dan jualan produk.

        Itulah beberapa ciri lowongan kerja palsu yang mudah dikenali, sebagai pencari kerja harus bisa berfikir secara cerdas dan menggunakan logika sebelum melamar pekerjaan agar tetap aman dan terhindar dari penipuan lowongan pekerjaan.

        Apalagi jika lokasi tempat kerja jauh dan mengharuskan pelamar untuk membayar sejumlah uang, jangan mau. Karena lowongan yang jelas dari perusahaan asli tidak akan meminta sejumlah uang kepada pelamar kerjanya, justru mereka mencari karyawan untuk dibayar.

        Tinggalkan komentar