Saat melakukan presentasi atau kegiatan lain yang mengharuskan kita untuk berbicara di depan umum, tentunya kita harus mengetahui dan bisa menguasai cara berbicara yang baik. Agar semua orang yang hadir di dalam ruangan, tertarik untuk memperhatikan penampilan dan pembicaraan kita dengan baik.
Namun, faktanya ada banyak orang yang kurang memperhatikan pembicaranya dan lebih memilih untuk mengobrol dengan teman sebelahnya ataupun bermain hp. Tentu saja sikap tersebut dapat membuat pembicara merasa kecewa, karena tidak diperhatikan sama sekali. Untuk menarik perhatian pendengar ada beberapa cara yang perlu dilakukan seperti berikut ini.
Cara Berbicara Yang Menarik Untuk Menarik Perhatian Orang Lain
1. Perhatikan Pemilihan Bahasa
Jangan lupa memperhatikan pemilihan bahasa yang akan kamu gunakan untuk berbicara di depan umum, pilihlah mengunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah setempat yang terpenting mudah dipahami oleh pendengar.
Jika mengharuskan untuk bebicara mengunakan bahasa inggris atau bahasa asing lainnya, jangan lupa diterjemahkan agar mudah dipahami. Perlu diingat bahwa tidak semua orang mengerti tentang suatu kata tertentu atau kata yang kurang familiar didengar, jadi saat menyebutkan kata yang kurang familiar cobalah untuk menjelaskan arti berserta contohnya agar pendengar bisa memahaminya.
2. Selipkan Candaan
Agar suasana dalam ruangan tidak membosankan atau menegangkan jangan lupa untuk menyelipkan guyonan atau candaan di tengah-tengah pembicaraan, menyelipkan candaan di tengah-tengah pembicaraan dapat mencegah penonton merasa bosan dan mengantuk. Malah dengan adanya candaan, penonton akan tertarik untuk fokus dan memperhatikan pembicara.
Tentunya dalam memberikan atau menyelipkan candaan harus tepat pada waktunya, ada waktu untuk serius dan bercanda agar candaan yang kita berikan tidak terkesan garing sehingga bisa menghibur pendengar. Pastikan dalam memberikan sebuah candaan, selalu berkaitan dengan topik pembicaraan agar tetap nyambung dan seru.
3. Gunakan Bahasa Tubuh
Berbicara dengan mengunakan bahasa tubuh seperti menggerakkan tangan pada waktu berbicara, mengunakan ekspresi wajah yang tepat, gaya tubuh yang enjoy dan tidak kaku pada waktu berbicara dapat membuat pendengar merasa nyaman dan tertarik untuk memperhatikan.
Jadi hal yang perlu dihindari saat menjadi pembicara yaitu jangan terlihat kaku, gugup dan takut. Untuk mencegah agar tidak terlihat terlalu tegang, cobalah mengunakan bahasa tubuh. Berbicara mengunakan bahasa tubuh juga dapat membantu meningkatkan pembawaan diri pembicara dan membantu pendengar dalam memahami penjelasan yang diberikan oleh pembicara.
4. Ajak Pendengar Berbicara
Sesekali atau beberapa kali cobalah mengajukan pertanyaan atau sekedar berbicara kepada pendengar, misalnya mengajak pendengar untuk berpikir dan berdiskusi untuk mencari tau dan memecahkan suatu permasalahan bersama.
Tindakan ini bertujuan membantu pembicara melakukan pendekatan kepada pendengar, agar apa yang disampaikan mudah dipahami dan diterima dengan baik oleh pendengar.
Kamu juga bisa menyiapkan hadiah bagi setiap orang yang bisa menjawab pertanyaan, agar orang lain tertarik untuk memperhatikan.
5. Latihan
Setelah menyiapkan topik jangan lupa belajar cara menyampaikan pembicaraan atau berkomunikasi kepada pendengar dengan baik, bicaralah mengunakan suara yang tepat tidak terlalu keras dan pelan. Agar orang yang duduk dibelakang bisa mendengar.
Gunakan intonasi yang tepat untuk menjelaskan point penting, agar pendengar bisa lebih mudah dalam memahami dan pastikan juga jangan berbicara terlalu cepat.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menarik perhatian orang lain pada saat berbicara, agar orang lain tertarik untuk memperhatikan. Jangan lupa juga untuk sesekali melakukan kontak mata dengan beberapa pendengar, agar mereka juga merasa diperhatikan.