4 Langkah Sukses Membuka Usaha Toko Kelontong

Toko kelontong merupakan salah satu jenis usaha yang paling banyak dijumpai dan diminati, karena membuka usaha toko kelontong tidak harus mengeluarkan modal yang besar dan bisa disesuaikan dengan modal yang telah dipersiapkan.

Toko kelontong adalah toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari secara eceran. Tentu saja usaha toko kelontong tidak memerlukan teknik marketing khusus, karena sudah pasti banyak customer yang datang untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

Keuntungan Membuka Usaha Toko Kelontong

Pada dasarnya setiap orang yang membuka suatu usaha menginginkan keuntungan, agar bisa balik modal lalu memutarkan uang untuk keperluan bisnis supaya bisnis bisa berkembang semakin besar dan sukses.

Apakah membuka usaha toko kelontong dapat memberikan sejumlah keuntungan yang cukup besar? Tentu saja iya, tetapi semuanya tergantung dari besar kecilnya suatu usaha dan banyaknya barang yang berhasil terjual. Jika semakin banyak barang yang tersedia dan terjual, maka keuntungan yang didapatkan juga lumayan besar.

Langkah Sukses Membuka Usaha Toko Kelontong

1. Ramah

Meskipun tidak memerlukan skill marketing khusus untuk menarik perhatian customer, tetapi salah satu hal yang wajib pelaku usaha utamakan yaitu memperhatikan kenyamanan customer saat berbelanja dengan terus bersikap ramah.

    Di beberapa tempat ada beberapa toko kelontong yang memberikan pelayanan kurang ramah kepada customer nya, meskipun customernya orang yang sudah mereka kenal. Hingga pada akhirnya, usaha toko kelontong yang telah dibangun dengan susah payah menjadi sepi pembeli karena kurangnya keramahan saat melayani customer.

    2. Jangan Biarkan Berhutang

    Salah satu penyebab toko kelontong susah berkembang hingga terancam bangkrut karena hampir kehabisan modal untuk memutar modal usaha, yaitu karena pemilik usaha sering menginzinkan pembeli untuk bon atau hutang. Hingga pada akhirnya hal tersebut menjadi kebiasaan yang dapat mengancam dan menghambat perkembangan bisnis.

      Agar bisnis bisa berkembang dan terus berjalan, jangan sesekali mengizinkan pembeli untuk berhutang agar tidak menjadi kebiasaan. Jika ingin memberikan hutang kepada pembeli, pastikan telah mengenalnya dengan baik dan pastikan mereka tipe orang yang tidak rumit dari tanggung jawab untuk membayar hutang.

      3. Sediakan Berbagai Barang

      Meskipun hanya membuka usaha toko kelontong kecil, agar toko ramai dikunjungi oleh pembeli maka sediakanlah berbagai macam jenis barang atau produk yang banyak dicari oleh pembeli. Misalnya beras, minyak, gula, kopi, teh, sabun, shampo, bensin, makanan ringan, rempah-rempah dan lain sebagainya.

        Semakin banyak dan lengkap barang yang tersedia di toko, maka semakin banyak pembeli yang datang. Perhatikan juga cara menata atau mendisplay produk agar mudah terlihat oleh pembeli, sediakan lebih banyak jumlah produk yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh pembeli. Hindari membeli produk yang kurang laris dipasaran.

        4. Harga Bersahabat

        Jangan memasang harga yang cukup tinggi, jual lah produk atau barang sesuai harga jual yang telah ditetapkan di pasaran. Karena customer jaman sekarang sangat cerdas dan hemat, mereka rela membeli ditempat yang agak jauh dari lokasi rumah hanya untuk mendapatkan barang dan produk yang sesuai dengan harga pasaran. Dibandingkan harus membeli produk di dekat rumah yang harganya agak tinggi.

          Meskipun penghasilan dari usaha toko kelontong dalam eceran terbilang sedikit, tetapi banyaknya jumlah penjualan dalam sehari juga lumayan. Bukan masalah jika keuntungan yang diperoleh kecil, asalkan usaha terus  ramai pembeli maka keuntungan akan semakin bertambah.

          Banyak anak muda yang minat membuka usaha toko kelontong, karena lebih fleksibel dan salah satu jenis usaha yang selalu dibutuhkan dan banyak dicari oleh pelanggan.

          Tinggalkan komentar