Marah-marah hanya akan menambah masalah dan dapat menurunkan citra diri, untuk itu kita harus bisa mengontrol emosi agar tidak mudah terpancing emosi dengan orang lain.
Memang terkadang ada saja sikap ataupun perkataan orang lain yang disengaja ataupun tidak disengaja, dapat mengusik ketenangan kita hingga mengakibatkan kita ingin marah.
Tetapi kita menyadari bahwa marah tidak akan menyelesaikan dan memperbaiki keadaan, daripada memilih untuk meluapkan amarah. Lebih baik lakukan beberapa cara berikut ini saat merasa kesal dan marah kepada orang lain.
Cara Marah Agar Terlihat Elegan Dan Berkelas
1. Berpikir Sebelum Berbicara
Menahan diri agar tidak marah atau terpancing emosi karena ulah orang lain, memang bukan hal yang mudah. Ada banyak orang yang kesulitan menahan dirinya, sehingga membiarkan rasa amarahnya menguasai dirinya dan berakhir dengan penyesalan.
Meskipun kita diposisi yang benar, jika tidak dapat menahan dan mengendalikan amarah pasti kita juga akan terlihat bersalah dipandangan orang lain. Karena tidak dapat mengendalikan emosi dan merespon orang lain dengan bijak.
Daripada marah-marah dan memberikan kesan yang kurang baik kepada orang lain, lebih baik saat akan bertindak dan berbicara berpikirlah terlebih dahulu sebelum melakukannya. Untuk menghindari timbulnya masalah dan kesalahan baru, akibat kemarahan yang kita luapkan.
2. Diam
Terkadang membiarkan orang lain salah paham kepada diri kita bukanlah suatu masalah, jika kita sudah berusaha menjelaskan semuanya tetapi mereka tetap memilih untuk tidak mempercayai kita. Karena jika kita memilih untuk tetap menjelaskan dan banyak bicara, maka kita justru akan terlihat seperti menginginkan validasi.
Diam merupakan salah satu cara elegan dan berkelas untuk mengontrol diri, saat seseorang sedang emosi dan marah. Diam bukan berarti pasrah dan membiarkan orang lain terus salah paham kepada kita, tetapi diam sejenak untuk menenangkan pikiran dan perasaan juga kondisi permasalahan agar tidak semakin memanas.
Jika pikiran sudah tenang dan kondisi konflik sudah agak dingin, maka ini adalah waktunya untuk angkat bicara. Diam sejenak saat ada permasalahan juga bertujuan untuk menghindari perdebatan, karena berdebat dengan orang yang sedang emosi hanya akan membuat emosi kita juga ikut terpancing dan menjadikan kita tidak elegan.
3. Bersikap Tenang
Saat orang lain sedang berusaha memarahi atau bersikap dan berbicara yang dapat memancing emosi. Tetaplah bersikap tenang dan jangan menunjukkan respon kemarahan, ketakutan dan kesedihan agar mereka mengetahui bahwa kamu mempunyai mental yang kuat dan tidak gampang dipengaruhi.
Dengan cara terus mengambil sikap yang tenang maka orang lain yang berusaha memancing emosi kita, akan terbakar amarah dan kesal dengan sendirinya karena mereka merasa kita menang sebab tidak terusik sama sekali dengan kehadirannya.
Orang tenang selalu menang memang benar adanya, jadi jangan biasakan diri untuk merespon kemarahan orang lain dengan cara marah juga. Hadapi semuanya dengan tenang dan elegan, biarkan mereka yang berusaha mengusik ketenangan kita lelah dan pergi dengan sendirinya.
4. Hindari Berbicara Kasar
Kita boleh saja marah kepada orang lain asalkan kita tetap bisa mengontrol dan mengendalikan rasa marah. Tujuan marah bukan berarti kita menyudutkan orang lain dan merasa sikap kita yang paling benar sendiri, tetapi untuk meluruskan suatu permasalahan yang diakibatkan karena kesalahpahaman ataupun karena kesalahan dari satu belah pihak.
Orang yang elegan dan berkelas saat marah biasanya dia akan selalu terlihat tenang, dingin dan tegas. Dia selalu berbicara dan bertanya hal yang dianggap perlu, tanpa harus berbicara panjang lebar dengan suara yang keras atau teriak-teriak apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang kasar kepada orang yang bersangkutan.
Berbicara kasar dan keras hanya akan membuat seseorang nampak seperti orang yang tantrum dan tidak elegan, jika ingin marah dan tetap terlihat elegan kontrol lah sikap dan perkataan agar tidak kelepasan berbicara kasar.
Orang yang mampu bersikap elegan saat marah akan lebih dihargai dan dihormati oleh orang lain. Daripada mereka yang saat marah selalu tantrum, berbicara kasar, berperilaku kasar dan ingin menang sendiri.