Pernikahan bukanlah sebuah ajang perlombaan jadi jangan terlalu cepat atau terburu-buru untuk memutuskan ingin menikah, karena pernikahan membutuhkan kesiapan secara fisik dan mental bukan hanya karena sekedar dilandasi oleh rasa keinginan kuat untuk menikah saja.
Setiap orang yang menjalin hubungan asmara dengan pasangan pasti berharap hubungannya bisa langgeng sampai ke jenjang pernikahan, tetapi banyak juga orang yang menjalin hubungan asmara kandas ditengah jalan karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Bahkan ada sebagian orang yang terlalu terburu-buru untuk menikah tanpa berpikir panjang dan belum adanya persiapan fisik dan mental yang baik, mengalami kegagalan dalam pernikahan nya. Agar berhasil menciptakan pernikahan yang langgeng dan bahagia, jangan terburu-buru menikah karena beberapa hal berikut ini.
1. Faktor Usia
Jangan terburu-buru untuk menikah hanya di karenakan usia yang sudah terbilang dewasa meskipun usia sudah matang. Jika usia sudah matang namun belum mampu mengendalikan emosinya dengan stabil, maka kehidupan pernikahan atau rumah tangganya hanya akan dihiasi oleh konflik.
Siapkan fisik dan mental terlebih dahulu sebelum menikah meskipun usia sudah matang, jika memang belum siap jangan memaksakan diri untuk terburu-buru menikah. Lebih baik menyibukkan diri dengan melakukan berbagai hal yang lebih penting dan bermanfaat bagi masa depan.
2. Melihat Teman Seumuran Sudah Menikah
Perlu kita sadari bahwa setiap orang memiliki kisah kehidupan dan percintaan yang berbeda-beda. Meskipun perasaan ingin menikah tidak dapat dibohongi lagi pada saat melihat teman-teman seumuran sudah menikah, tetapi jangan sampai menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk ingin cepat menikah.
Cobalah untuk membuka pandangan mata kamu lebar-lebar dan lihatlah kehidupan orang sekitar atau teman kamu yang sudah menikah di usia muda, perhatikanlah dengan baik apakah kehidupannya setelah menikah bahagia atau sebaliknya. Tapi yang jelas dalam rumah tangga selalu ada ujiannya yang harus mampu dilewati. Apakah kamu sudah siap? Jika belum siap jangan memaksakan.
3. Perintah Orang Lain
Sering mendapatkan pertanyaan “kapan nikah?” Seringkali dianggap seperti perintah untuk segera menikah, padahal pertanyaan basa basi seperti itu tidak harus kita pikirkan karena sangat menganggu ketenangan hati dan pikiran. Jangan sampai karena omongan atau perintah orang lain, membuat kamu ingin terburu-buru menikah.
Ingatlah bahwa didalam kehidupan setelah pernikahan nanti yang menjalani itu kamu bukan orang lain dan tanpa bantuan dari orang lain, jadi jangan sampai memutuskan untuk menikah karena menuruti perintah orang lain sebab kamu lah yang mempunyai hak atas diri kamu sendiri bukan orang lain.
4. Menjalin Hubungan Lama
Setiap orang yang menjalin hubungan asmara dengan pasangannya pasti berharap bisa sampai jenjang pernikahan, pemikiran seperti itu sangat wajar. Tetapi jangan sampai mempertahankan hubungan dengan orang yang toxic hanya karena telah menjalin hubungan yang lama.
Jika sudah mengetahui bahwa sikap pasangan kamu toxic maka segera bicarakan dan mintalah dia untuk memperbaiki diri, jika kamu sudah membicarakannya tetapi dia tetap tidak mau berubah maka segeralah akhiri hubungan. Jangan malah menguat-nguatkan diri untuk mempertahankan hubungan dan berharap bisa menikah dengannya, sadarlah bahwa dia bukan calon pasangan yang baik.
Sebagian besar orang tidak sabar menunggu kapan hari pernikahan mereka tiba, tapi selama menunggu hari pernikahan itu terjadi siapkan fisik dan mental terlebih dahulu. Agar nanti jika jodoh nya sudah datang, kamu juga sudah merasa siap.