6 Alasan Gen Z Banyak Terjun ke Dunia Freelance

Pekerjaan freelance kini semakin banyak diminati oleh gen z, tentunya mereka memilih terjun ke dalam dunia freelance bukan karena tanpa alasan. Ada beberapa kelompok gen z lebih memilih pekerjaan freelance sebagai pekerjaan utama dan ada juga sebagian yang menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan.

Bagi orang yang belum mengenal berbagi jenis pekerjaan freelance dan sistem kerjanya, akan mengganggap freelance sebagai pekerjaan yang kurang menjanjikan karena pekerjaan tidak selalu ada. Namun bagi orang yang berpengalaman dalam dunia freelance, mereka justru kebanjiran job hingga kewalahan.

Pekerja freelance, kantoran ataupun profesi pekerjaan lainnya sebenarnya sama saja. Orang-orang bekerja bukan hanya sekedar membutuhkan dan menginginkan gaji saja, tetapi juga ada hal lain yang menjadi alasan mengapa dari banyaknya jenis pekerjaan mereka memilih pekerjaan tersebut. Begitupun dengan gen z yang memilih bekerja sebagai freelance, biasanya didasari oleh beberapa alasan seperti berikut.

Inilah Alasan Gen Z Banyak Terjun Ke Dunia Freelance

1. Waktu Fleksibel

Kelompok gen z termasuk generasi yang sangat cerdas dan simpel, mereka menyukai kebebasan dalam hal apapun termasuk dalam dunia kerja dan untuk itu mereka memutuskan terjun ke dunia freelance. Gen z menyukai kebebasan, tetapi bukan berarti gen z sulit untuk diatur ataupun tidak bisa mematuhi peraturan perusahaan. Hanya saja gen z kurang menyukai peraturan yang terlalu padat.

    Untuk itu banyak gen z yang mencari dan menekuni pekerjaan freelance karena dengan memilih bekerja sebagai freelance, gen z merasa lebih bebas dan tidak tertekan secara fisik dan mental karena bisa mengatur jadwal kerja dan libur sendiri. Tapi tenang saja, soal tanggung jawab gen z juga mempunyai rasa tanggung jawab atas pekerjaannya.

    2. Pendapatan Yang Menjanjikan

    Meskipun pekerjaan freelance tidak menentu tetapi sekalinya ada job maka hasil yang didapatkan lumayan sangat menjanjikan. Jika kamu telah aktif dalam dunia freelance dan mempunyai kinerja yang baik maka tenang saja, karena bukan kamu yang harus mencari pekerjaan tetapi pekerjaan lah yang akan mencari kamu.

      Tinggi rendahnya suatu penghasilan pekerja freelance tergantung dari seberapa banyak pekerjaan yang mampu dia kerjakan, tingkat kesulitan hingga kesepakatan bersama dengan klien. Bahkan yang menentukan besaran upah yang mereka terima atas pekerjaan yang berhasil dikerjakan, tidak selalu dari klien saja tetapi juga bisa menentukan sendiri. Agar jasa freelance lancar, jangan sampai memasang harga terlalu tinggi.

      3. Latihan Berwirausaha

      Siapa sih yang tidak ingin menjadi seorang bos? Tentu saja sebagian orang pasti mempunyai keinginan mempunyai usaha sendiri dan menjadi bos sama halnya dengan gen z. Meskipun gen z belum mempunyai cukup modal untuk membuka usaha, tetapi mereka mencari beribu cara agar bisa mendapatkan uang dari manapun, kapanpun dan kalau bisa tanpa mengeluarkan modal.

        Berwirausaha tanpa mengeluarkan modal, emangnya ada? Tentu saja ada dong, salah satu jenis usaha tanpa harus mengeluarkan modal besar yaitu menawarkan jasa freelance. Pekerja freelance bisa disebut dengan creativprenaur sama halnya dengan enterpreneur. Mengapa pekerja freelance disebut dengan creativprenaur? Karena mereka termasuk bekerja dan bergerak di bidang kreatif.

        4. Mendapatkan Kenyamanan

        Pekerjaan freelance sangat cocok bagi mereka tipe orang yang tidak terlalu menyukai keramaian dan introvert, karena pekerjaan freelance bisa dikerjakan dari mana saja termasuk dari rumah. Sehingga tidak menuntut seseorang untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga hal tersebut lah yang dapat memberikan rasa kenyamanan bagi pekerja freelance.

          Meskipun minim interaksi dengan orang lain, tetapi bukan berarti pekerja freelance tidak melakukan interaksi dengan orang sama sekali. Hanya saja pekerja freelance biasanya melakukan interaksi dengan orang lain secara tidak langsung atau melalui ponsel, sehingga juga harus tetap memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mampu menjaga hubungan baik dengan klien.

          5. Hobi

          Ada berbagai macam jenis pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan secara online, syarat untuk bergabung dalam pekerjaan freelance juga tidak sebanyak dan serumit saat akan melamar pekerjaan di perusahaan. Oleh karena itu banyak orang yang lebih memilih untuk menekuni pekerjaan freelance.

            Setiap orang mempunyai kemampuan khusus, untuk memanfaatkan dan mengembangkan kemampuannya mereka menyalurkannya ke pekerjaan freelance. Misalnya, Dwi sangat senang menggambar berbagai jenis design rumah dan untuk mengembangkan bakatnya dwi menyalurkan hobi nya ke dunia freelance dengan melamar sebagai seorang desainer interior yang ada disalah satu platform online.

            6. Lapangan Pekerjaan Luas

            Jika mencari dan memperoleh pekerjaan secara langsung di perusahaan terlalu susah, maka jangan menyerah. Sesekali tidak ada salahnya jika kamu mencoba terjun ke dunia freelance, meskipun juga banyak sekali pesaing dalam dunia freelance tapi lapangan pekerjaannya lebih luas.

              Setiap bulan pasti banyak lowongan pekerjaan freelance yang tersedia, cobalah untuk rutin mengecek di platform penyedia kerja online. Cari jenis pekerjaan yang kamu kuasai atau sesuai dengan skill, agar kamu bisa lolos bersaing dengan pekerja freelance yang lain.

              Dunia freelance memang sangat menjanjikan dan menyenangkan, karena kita bebas menentukan jadwal kerja sekaligus bisa menentukan besaran jumlah pendapatan yang akan kita peroleh setiap bulannya. Selain itu, freelance juga bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan yang menjanjikan.

              Tinggalkan komentar