Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi setiap anak-anaknya, bahkan orang tua rela melakukan apapun demi kebahagiaan dan kenyamanan anaknya oleh karena itu orang tua memanjakan anaknya.
Tetapi terlalu sering memanjakan anak juga tidak baik bagi perkembangan anak, banyak orang tua yang mengetahui dampak dari terlalu memanjakan anak tetapi masih belum menyadari nya dan menganggap memanjakan anak merupakan hal yang wajar.
Anak-anak memang berhak mendapatkan kasih sayang dan perlakuan khusus dari orang tuanya, tetapi dampak dari terlalu memanjakan anak dapat berpengaruh kurang baik bagi masa depan anak dan berikut ini penjelasannya.
Akibat Terlalu Sering Memanjakan Anak
1. Mudah Marah
Anak-anak yang terbiasa dimanja oleh orang tuanya, biasanya semua keinginan dan kebutuhannya selalu dicukupi. Oleh karena itu, jika orang tua dikemudian hari tidak bisa atau belum bisa menuruti keinginan anak maka anak akan mudah marah.
Bisa dikatakan bahwa anak yang sering dimanja tidak bisa mengerti keadaan orang tuanya, meskipun orang tua sudah mencoba memberikan penjelasan kepadanya. Tetapi mereka tidak mau untuk mencoba mengerti dan tidak mau tau, mereka hanya ingin orang tuanya menuruti dan memenuhi keinginannya.
2. Kurang Percaya Diri
Terlalu sering memanjakan anak juga dapat membuat anak menjadi kurang percaya diri. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, karena anak yang dimanja oleh orang tuanya selalu diperhatikan dan ditemani oleh orang tuanya. Sehingga saat jauh dari orang tuanya, anak akan sering berdiam diri akibat kurang percaya diri karena tidak ada orang tua yang menemani disampingnya.
Bahkan ada beberapa anak yang sampai dewasa kurang memiliki rasa percaya diri, sehingga tidak bisa memilih dan mengambil suatu keputusan. Saat dihadapkan pada sebuah pilihan, anak akan meminta pendapat dari orang tuanya dan membiarkan orang tua yang memilih dan memutuskannya. Karena mereka percaya bahwa pilihan dari orang tuanya, selalu tepat.
3. Suka Memaksakan Kehendak
Akibat dari terlalu sering memanjakan anak selanjutnya yaitu, dapat menjadikan anak suka memaksakan kehendaknya. Karena anak merasa semua keinginannya mampu orang tua penuhi, maka orang lain pun harus bisa memenuhi semua keinginannya juga.
Memiliki pola pikir yang salah akibat sering dimanjakan oleh orang tuanya, dapat menjadikan anak suka memaksakan kehendaknya. Mereka hanya ingin didengar dan keinginannya terpenuhi, tanpa mau mendengar pendapat dari orang lain bahkan bisa disebut dengan anti kritik dan terlalu egois.
4. Tidak Mandiri
Anak-anak yang terlalu sering dimanjakan oleh kedua orang tuanya akan kesulitan untuk belajar mandiri, karena anak-anak sering dimanja dan hampir tidak pernah melakukan apapun sendirian sebab mereka mengandalkan kedua orang tuanya.
Akibatnya anak tidak berani keluar dari zona nyamannya sehingga mengakibatkan anak kurang kreativitas, kurang percaya diri, kehidupan yang terasa stagnan, stres, kehidupan yang kurang seimbang dan kekurangan pengalaman.
Memanjakan anak sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan jangan terlalu sering bersikap memanjakan anak. Jika memanjakan anak jangan lupa imbangi dengan mengajarkan anak cara bertanggung jawab, menghargai orang lain dan kemandirian.