Resep Rahasia: Cara Bikin Kue Nastar Lumer di Mulut, Anti Retak, dan Tahan Lama
Kue nastar, siapa yang bisa menolak kelezatannya? Kue kering berbentuk bulat dengan isian selai nanas yang manis legit ini selalu menjadi primadona saat hari raya, terutama Lebaran. Teksturnya yang lembut lumer di mulut, aroma butter yang menggoda, dan rasa manis asam yang pas, membuat nastar menjadi camilan favorit semua kalangan.
Namun, membuat nastar yang sempurna bukanlah perkara mudah. Banyak yang mengeluhkan nastar buatan sendiri mudah retak, keras, atau bahkan selai nanasnya berjamur. Nah, di artikel ini, Sabaysa.com akan membongkar resep rahasia dan tips trik cara bikin kue nastar lumer di mulut, anti retak, dan tahan lama. Hallo Readers Sabaysa.com! Siap untuk menjadi ahli pembuat nastar di rumah? Yuk, simak langkah-langkahnya!
Mengapa Nastar Buatan Sendiri Lebih Istimewa?
Sebelum kita masuk ke resep, mari kita bahas mengapa membuat nastar sendiri lebih istimewa daripada membeli di toko.
- Kualitas Terjamin: Anda bisa memilih bahan-bahan berkualitas terbaik, mulai dari butter, margarin, tepung, hingga selai nanas. Dengan begitu, rasa dan tekstur nastar akan jauh lebih enak dan memuaskan.
- Lebih Sehat: Anda bisa mengurangi penggunaan bahan pengawet, pewarna buatan, dan pemanis buatan yang sering ditemukan pada nastar produksi massal.
- Lebih Ekonomis: Membuat nastar sendiri dalam jumlah banyak tentu lebih hemat daripada membeli di toko.
- Kepuasan Batin: Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada melihat keluarga dan teman-teman menikmati nastar buatan tangan Anda sendiri.
Resep Kue Nastar Lumer di Mulut, Anti Retak, dan Tahan Lama
Berikut adalah resep nastar yang sudah teruji dan menghasilkan nastar yang lumer di mulut, anti retak, dan tahan lama:
Bahan-Bahan:
- Adonan Nastar:
- 250 gram butter (unsalted), suhu ruang
- 100 gram margarin
- 80 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- 350 gram tepung terigu protein rendah (kunci biru)
- 50 gram tepung maizena
- 50 gram susu bubuk full cream
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- Selai Nanas:
- 2 buah nanas ukuran sedang, parut atau blender
- 200 gram gula pasir (sesuaikan selera)
- 1 batang kayu manis
- 3 butir cengkeh
- Sejumput garam
- Olesan Nastar:
- 2 butir kuning telur
- 1 sendok makan susu cair
- 1 sendok teh minyak sayur
- Taburan (opsional):
- Keju cheddar parut
Peralatan:
- Mixer
- Baskom
- Spatula
- Timbangan dapur
- Oven
- Loyang
- Kuas oles
Langkah-Langkah Pembuatan:
1. Membuat Selai Nanas:
- Masak nanas parut/blender di atas api sedang. Aduk terus hingga airnya menyusut dan mengental.
- Masukkan gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam. Aduk rata.
- Masak terus hingga selai nanas benar-benar kering dan bisa dibentuk. Jangan terlalu basah agar nastar tidak mudah berjamur.
- Dinginkan selai nanas. Bentuk bulat-bulat kecil dengan berat sekitar 5 gram. Sisihkan.
2. Membuat Adonan Nastar:
- Kocok butter, margarin, dan gula halus dengan mixer hingga lembut dan pucat. Jangan terlalu lama, cukup sampai tercampur rata.
- Masukkan kuning telur satu per satu, kocok sebentar hingga tercampur rata.
- Ayak tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk. Masukkan ke dalam adonan butter secara bertahap. Aduk rata dengan spatula. Jangan diuleni terlalu lama agar adonan tidak keras.
- Tambahkan vanili bubuk, aduk rata.
- Bungkus adonan dengan plastik wrap. Simpan di dalam kulkas selama 30 menit agar adonan lebih mudah dibentuk.
3. Membentuk Nastar:
- Ambil adonan nastar secukupnya. Bulatkan dengan berat sekitar 8-10 gram.
- Pipihkan adonan, letakkan selai nanas di tengahnya. Tutup rapat dan bulatkan kembali. Pastikan tidak ada retakan pada permukaan nastar.
- Tata nastar di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti. Beri jarak antar nastar.
4. Memanggang Nastar:
- Panaskan oven dengan suhu 150 derajat Celcius.
- Oven nastar selama 15 menit.
- Keluarkan nastar dari oven. Olesi dengan bahan olesan secara merata. Taburi dengan keju cheddar parut (jika suka).
- Oven kembali nastar selama 15-20 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
- Dinginkan nastar sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
Tips dan Trik Agar Nastar Sempurna:
- Gunakan Bahan Berkualitas: Butter dan margarin berkualitas akan memberikan aroma dan rasa yang lebih enak pada nastar. Tepung terigu protein rendah akan menghasilkan nastar yang lebih lembut.
- Suhu Ruang: Pastikan butter dalam keadaan suhu ruang agar mudah dikocok dan tercampur rata.
- Jangan Overmix: Mengocok adonan terlalu lama akan membuat nastar menjadi keras. Cukup kocok hingga tercampur rata.
- Adonan Dingin: Menyimpan adonan di dalam kulkas akan membuat adonan lebih mudah dibentuk dan tidak lengket.
- Selai Nanas Kering: Pastikan selai nanas benar-benar kering agar nastar tidak mudah berjamur.
- Olesan Merata: Olesi nastar dengan bahan olesan secara merata agar warnanya cantik dan mengkilap.
- Suhu Oven Stabil: Pastikan suhu oven stabil agar nastar matang merata dan tidak gosong.
- Dinginkan Sebelum Disimpan: Dinginkan nastar sebelum disimpan dalam wadah kedap udara agar nastar tetap renyah dan tidak lembek.
- Eksperimen dengan Rasa: Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain ke dalam adonan nastar, seperti keju parut, cokelat bubuk, atau rempah-rempah untuk menciptakan rasa yang unik.
- Gunakan Timbangan Dapur: Menimbang bahan-bahan secara akurat akan membantu Anda mendapatkan hasil yang konsisten setiap kali membuat nastar.
- Perhatikan Waktu Memanggang: Waktu memanggang dapat bervariasi tergantung pada jenis oven yang Anda gunakan. Perhatikan warna nastar dan sesuaikan waktu memanggang sesuai kebutuhan.
- Jangan Terlalu Sering Membuka Oven: Membuka oven terlalu sering saat memanggang dapat menyebabkan suhu oven turun dan mempengaruhi hasil nastar.
Tips Tambahan untuk Nastar yang Lebih Tahan Lama:
- Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Setelah nastar dingin, simpan dalam wadah kedap udara seperti toples atau wadah plastik. Pastikan wadah benar-benar bersih dan kering.
- Tambahkan Silica Gel: Tambahkan silica gel ke dalam wadah untuk menyerap kelembapan dan mencegah nastar menjadi lembek.
- Simpan di Tempat Sejuk dan Kering: Simpan nastar di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan panas.
- Hindari Menyimpan di Kulkas: Menyimpan nastar di kulkas dapat membuat nastar menjadi lembek dan kehilangan teksturnya.
- Gunakan Bahan Pengawet Alami (Opsional): Jika Anda ingin nastar lebih tahan lama, Anda bisa menambahkan bahan pengawet alami seperti madu atau air jeruk lemon ke dalam selai nanas.
Variasi Kue Nastar:
Selain nastar klasik dengan isian selai nanas, Anda juga bisa mencoba berbagai variasi nastar lainnya, seperti:
- Nastar Keju: Tambahkan keju cheddar parut ke dalam adonan nastar atau taburkan di atasnya.
- Nastar Cokelat: Tambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan nastar atau gunakan selai cokelat sebagai isian.
- Nastar Kurma: Ganti selai nanas dengan kurma yang sudah dihaluskan.
- Nastar Blueberry: Ganti selai nanas dengan selai blueberry.
- Nastar Bentuk Karakter: Bentuk nastar menjadi karakter-karakter lucu untuk menarik perhatian anak-anak.
Kesimpulan:
Membuat kue nastar sendiri memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan resep dan tips trik yang sudah dibagikan di atas, Anda pasti bisa menghasilkan nastar yang lumer di mulut, anti retak, dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berbagi hasil kreasi nastar Anda di media sosial dan tag Sabaysa.com. Selamat berkreasi dan semoga sukses!