Tempe Kering: Camilan Gurih, Renyah, Dan Kaya Manfaat Yang Wajib Dicoba!

Tempe Kering: Camilan Gurih, Renyah, dan Kaya Manfaat yang Wajib Dicoba!

Tempe Kering: Camilan Gurih, Renyah, Dan Kaya Manfaat Yang Wajib Dicoba!

Siapa yang bisa menolak kelezatan tempe kering? Camilan tradisional Indonesia ini telah menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan usia. Rasanya yang gurih, renyah, dan sedikit manis, membuat tempe kering cocok dinikmati sebagai teman makan nasi, lauk pendamping, atau bahkan camilan saat bersantai. Selain rasanya yang nikmat, tempe kering juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Hallo Readers Sabaysa.com! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tuntas tentang tempe kering, mulai dari sejarahnya, variasi rasa, cara membuat, kandungan gizi, manfaat kesehatan, hingga tips memilih dan menyimpan tempe kering yang berkualitas. Mari kita simak bersama!

Sejarah Singkat Tempe Kering di Indonesia

Tempe, sebagai bahan dasar tempe kering, memiliki sejarah panjang di Indonesia. Konon, tempe pertama kali muncul di Jawa Tengah pada abad ke-16 atau ke-17. Saat itu, tempe dibuat sebagai alternatif sumber protein yang lebih terjangkau bagi masyarakat kelas bawah. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe diyakini terinspirasi dari proses pembuatan makanan fermentasi lainnya seperti tape dan brem.

Seiring berjalannya waktu, tempe semakin populer dan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Berbagai variasi olahan tempe pun bermunculan, salah satunya adalah tempe kering. Tempe kering diperkirakan mulai populer sebagai camilan awet dan praktis dibawa bepergian. Proses pengeringan dan penambahan bumbu membuat tempe kering memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan tempe segar.

Variasi Rasa Tempe Kering yang Menggugah Selera

Kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah tempe kering memang patut diacungi jempol. Berbagai variasi rasa tempe kering telah diciptakan, mulai dari yang klasik hingga yang modern, sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing. Berikut adalah beberapa variasi rasa tempe kering yang paling populer:

  • Tempe Kering Original/Manis: Ini adalah varian tempe kering yang paling umum dan banyak ditemukan. Rasanya didominasi oleh rasa manis dari gula merah atau gula pasir, dengan sedikit sentuhan rasa gurih dari bawang merah, bawang putih, dan cabai.
  • Tempe Kering Pedas: Bagi pecinta pedas, tempe kering pedas adalah pilihan yang tepat. Varian ini ditambahkan cabai rawit atau cabai merah dalam jumlah banyak, sehingga menghasilkan rasa pedas yang membakar lidah.
  • Tempe Kering Balado: Tempe kering balado dimasak dengan bumbu balado yang kaya rempah, seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi. Rasanya yang pedas, manis, dan gurih membuat tempe kering balado sangat digemari.
  • Tempe Kering Teri Kacang: Varian ini memadukan tempe kering dengan ikan teri dan kacang tanah yang digoreng garing. Kombinasi tekstur dan rasa yang berbeda membuat tempe kering teri kacang semakin istimewa.
  • Tempe Kering Teriyaki: Inovasi rasa tempe kering yang satu ini terinspirasi dari masakan Jepang. Tempe kering teriyaki dimasak dengan saus teriyaki yang memberikan rasa manis, gurih, dan sedikit asam yang khas.
  • Tempe Kering Barbeque: Bagi penggemar rasa barbeque, tempe kering barbeque adalah pilihan yang menarik. Varian ini dimasak dengan saus barbeque yang memberikan rasa smoky dan manis yang lezat.

Cara Membuat Tempe Kering yang Renyah dan Tahan Lama

Membuat tempe kering sendiri di rumah sebenarnya tidaklah sulit. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan sedikit kesabaran, Anda bisa menghasilkan tempe kering yang renyah, gurih, dan tahan lama. Berikut adalah langkah-langkah membuat tempe kering yang bisa Anda coba:

  1. Persiapan Bahan:
    • 1 papan tempe, iris tipis-tipis
    • Minyak goreng secukupnya
    • Bumbu halus (sesuai selera):
      • Bawang merah
      • Bawang putih
      • Cabai merah (jika ingin pedas)
      • Kemiri
      • Gula merah/gula pasir
      • Garam
      • Asam jawa (opsional)
  2. Proses Pembuatan:
    • Goreng irisan tempe hingga kering dan renyah. Angkat dan tiriskan minyaknya.
    • Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan gula merah/gula pasir, garam, dan asam jawa (jika menggunakan). Masak hingga bumbu mengental dan berkaramel.
    • Masukkan tempe kering ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga semua tempe terbalut bumbu.
    • Matikan api dan biarkan tempe kering dingin.
    • Simpan tempe kering dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Kandungan Gizi Tempe Kering: Sumber Protein Nabati yang Unggul

Selain rasanya yang lezat, tempe kering juga kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama dalam tempe kering:

  • Protein: Tempe kering merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menghasilkan enzim dan hormon.
  • Serat: Tempe kering mengandung serat yang tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.
  • Vitamin B12: Tempe adalah salah satu sumber vitamin B12 nabati yang langka. Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf, pembentukan sel darah merah, dan metabolisme energi.
  • Isoflavon: Tempe mengandung isoflavon, yaitu senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
  • Mineral: Tempe kering mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Zat besi penting untuk mencegah anemia, kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi, magnesium untuk fungsi otot dan saraf, dan fosfor untuk metabolisme energi.

Manfaat Kesehatan Tempe Kering yang Luar Biasa

Berkat kandungan gizinya yang melimpah, tempe kering menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan tempe kering yang perlu Anda ketahui:

  • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan isoflavon dalam tempe kering dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Mencegah Kanker: Isoflavon dalam tempe kering juga memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Menjaga Kesehatan Tulang: Kandungan kalsium dan fosfor dalam tempe kering penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan protein dan antioksidan dalam tempe kering dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
  • Mengontrol Kadar Gula Darah: Kandungan serat dalam tempe kering dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes.
  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat dalam tempe kering dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
  • Membantu Menurunkan Berat Badan: Kandungan protein dan serat dalam tempe kering dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Tips Memilih dan Menyimpan Tempe Kering yang Berkualitas

Agar mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari tempe kering, penting untuk memilih dan menyimpan tempe kering yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pilih Tempe Kering yang Terbuat dari Kedelai Berkualitas: Pastikan tempe kering terbuat dari kedelai yang segar dan berkualitas baik. Hindari tempe kering yang terlihat kusam atau berbau tidak sedap.
  • Perhatikan Warna dan Tekstur Tempe Kering: Tempe kering yang baik memiliki warna cokelat keemasan dan tekstur yang renyah. Hindari tempe kering yang berwarna terlalu gelap atau lembek.
  • Pilih Tempe Kering dengan Bumbu yang Seimbang: Pastikan bumbu tempe kering terasa seimbang antara manis, gurih, dan pedas. Hindari tempe kering yang terlalu manis atau terlalu asin.
  • Simpan Tempe Kering dalam Wadah Kedap Udara: Setelah dibuka, simpan tempe kering dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tidak mudah tengik.
  • Simpan Tempe Kering di Tempat yang Kering dan Sejuk: Hindari menyimpan tempe kering di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Simpan di tempat yang kering dan sejuk agar tahan lebih lama.

Kesimpulan

Tempe kering adalah camilan tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Dengan berbagai variasi rasa yang menggugah selera, tempe kering cocok dinikmati oleh semua kalangan usia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera nikmati kelezatan dan manfaat tempe kering untuk kesehatan Anda!

Tinggalkan komentar