Rasa kantuk seringkali datang di saat yang tidak tepat misalnya pada saat waktu bekerja, tentu hal tersebut dapat menganggu konsentrasi dan menyebabkan penurunan produktivitas seseorang dalam bekerja.
Seseorang akan mudah mengalami rasa kantuk pada saat berpikir, beraktivitas, merasa bosan hingga akibat menatap layar ponsel maupun laptop secara berlebihan seperti halnya penulis artikel karena paparan sinar biru nya dapat membuat mata lelah dan mengakibatkan kantuk.
Tapi tenang saja, setiap permasalahan akan selalu menemukan solusinya. Berikut ini ada penjelasan mengenai beberapa cara mengatasi rasa kantuk saat menulis artikel yang bisa penulis artikel terapkan, supaya bisa membuat dan menyelesaikan artikel dengan kualitas yang baik dan tepat waktu.
Cara Mudah Mengatasi Rasa Kantuk Saat Menulis Artikel
1. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik sambil menulis artikel juga dapat membantu mencegah dan mengatasi rasa kantuk, pilihlah musik yang sesuai dengan kesukaan kamu. Tetapi pastikan jangan memutar musik yang berisikan lagu galau karena takut jika terbawa perasaan dan hindari memutar jenis musik yang terlalu berisik, karena bisa mengganggu konsentrasi.
Pilihlah musik slow yang enak untuk dinikmati dan didengar, sudah ada beberapa penulis yang mengatasi rasa kantuknya dengan cara menulis artikel sambil mendengarkan musik karena mampu mengusir rasa bosan dan lelah akibat energi dan tenaganya terkuras untuk berpikir.
2. Mengistirahatkan Mata Sejenak
Menatap layar ponsel, laptop dan komputer selama berjam-jam dapat membuat mata menjadi lelah dan kering, sehingga hal tersebut dapat membuat mata lebih cepat mengalami mata panas dan perih jika dipaksakan untuk terus menatap layar. Tak jarang mata juga lebih mudah mengeluarkan air, akibat kelelahan dan terlalu lama menatap layar.
Jika sudah menunjukkan tanda-tanda mata lelah maka tak lama kemudian pasti rasa kantuk pun juga akan datang menghampiri, seakan-akan menyuruh penulis untuk mengistirahatkan mata dengan tidur. Untuk mengatasi mata lelah akibat kelamaan menatap layar, sebenarnya cukup alihkan pandangan dari layar dan lakukan seperti senam mata agar mata kembali segar.
3. Siapkan Camilan
Menulis membutuhkan waktu yang tidak dapat diprediksi tergantung tingkat kesulitan suatu topik dan kemampuan penulis, meskipun menulis hanya duduk di depan layar dan tinggal mengetik saja tetapi menulis juga merupakan salah satu kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran.
Agar tidak merasa bosan saat menulis artikel kamu juga bisa menyiapkan camilan, makan camilan disaat kamu merasa jenuh dan mengantuk agar tubuh mendapatkan asupan makanan yang bisa dijadikan tenaga untuk berpikir dan bekerja.
4. Minum Kopi
Istirahat sejenak untuk minum kopi atau minuman manis lainnya, baik minuman dingin maupun hangat juga dapat membantu mengatasi rasa kantuk saat menulis artikel. Karena minum-minuman dingin atau hangat dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan bisa membangkitkan rasa semangat.
Jika tidak suka kopi minumlah teh, air kelapa, susu, jahe maupun minuman lainnya. Minum air putih juga boleh, pokoknya tetap jaga tubuh agar tidak kekurangan cairan.
5. Menikmati Proses
Menulis artikel sangatlah melelahkan tapi juga mengasyikkan, tergantung bagaimana cara penulis dalam menyikapinya. Bagi penulis yang mampu menikmati setiap proses dalam menulis artikel, mereka terlihat lebih tenang dan tanpa beban jika dibandingkan dengan mereka yang terburu-buru mengejar target.
Mempunyai target menulis artikel dalam perhari memang sudah merupakan langkah yang tepat karena sama halnya memberikan tantangan bagi diri sendiri, tetapi fokus pada pengejaran target hanya akan membuat penulis merasa kewalahan dan cepat merasa bosan saat menulis artikel. Bahkan akibat terlalu memaksa otak berpikir terlalu keras, dapat membuat seseorang cepat mengalami kelelahan dan mengantuk.
Meskipun rasa kantuk merupakan kondisi yang wajar dan sebuah kode alami dari tubuh yang menandakan bahwa seseorang harus beristirahat, tetapi jika selalu mengantuk di jam produktif maka harus segera diatasi dengan menggunakan berbagai cara diatas agar tidak mengganggu produktivitas.